Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang dilakukan oleh
siswa selama beberapa bulan seringkali membuat siswa sering mengeluh karena
harus bekerja tanpa digaji, namun prakerin penting dilakukan sebagai bagian
dari pembelajaran kejuruannya.Prakerin merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan
dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang
relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki
bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam pelaksanaan prakerin
nanti tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan
dasar. Kemudian,dalam pembelajaran di sekolah tentunya ada beberapa hal yang
belum diajarkan namun siswa akan mendapatkan ilmu tersebut dalam proses praktek
kerja industri di Lembaga Kejuruan terkait.
Dalam prakteknya, siswa siswi yang terlibat
dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari
pembimbingnya di sekolah.Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan
dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa siswi SMK yang
sesuai dengan jurusannya.
Tujuan Prakerin
1.Pertama
adalah diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan
di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang
konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat
peluang di masa depan.
3. Ketiga adalah Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi
atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga
tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara professional.
4. Keempat adalah dapat membentuk etos kerja yang baik
bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok
lulusan dan berkualitas.
5. Kelima adalah bisa menambah dan mengembangkan ilmu
pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang
masing-masing;
6. Keenam adalah dapat menambah jenis keterampilan yang
dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
7. Ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang baik
antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Dalam
proses pengajuan siswa-siswi prakerin wajib mengikuti prosedur yang ditetapkan
oleh lembaga, dunia Industri maupun dunia usaha.
Setiap lembaga, dunia industri maupun dunia usaha tentu
saja memiliki prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing
dunia industri maupun dunia usaha terkait. Ada beberapa kewajiban siswa di
tempat prakerin adalah:
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah
disepakati.
2. Mematuhi setiap instruksi ditempat kerja.
3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
4. Menjaga nama baik lembaga pendidikan (Almamater),
dunia usaha dan dunia industri.
5. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai
tujuan positif.
6. Bertanya kepada pihak yang berkompten apabila kurang
paham/ dimengerti.