Rabu, 05 Februari 2020

PRAKERIN


Prakerin (Praktek Kerja Industri) yang dilakukan oleh siswa selama beberapa bulan seringkali membuat siswa sering mengeluh karena harus bekerja tanpa digaji, namun prakerin penting dilakukan sebagai bagian dari pembelajaran kejuruannya.Prakerin merupakan kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Alasan utama mengapa para siswa-siswi harus memiliki bekal ilmu pengetahuan dasar sesuai bidangnya, agar dalam pelaksanaan prakerin nanti tidak mengalami kendala yang berarti dalam penerapan ilmu pengetahuan dasar. Kemudian,dalam pembelajaran di sekolah tentunya ada beberapa hal yang belum diajarkan namun siswa akan mendapatkan ilmu tersebut dalam proses praktek kerja industri di Lembaga Kejuruan terkait.
Dalam prakteknya, siswa siswi yang terlibat dalam kegiatan prakerin tentu akan mendapatkan bekal terlebih dahulu dari pembimbingnya di sekolah.Pembekalan dari pembimbing biasanya berupa pengetahuan dasar seputar dunia usaha atau industri yang akan digeluti siswa siswi SMK yang sesuai dengan jurusannya.
Tujuan Prakerin
1.Pertama adalah diharapkan dapat mengimplementasikan materi yang selama ini didapatkan di sekolah sehingga dapat diterapkan dengan baik.
2. Kedua adalah dapat membentuk pola pikir yang konstruktif pola pikir bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga dapat melihat peluang di masa depan.
3. Ketiga adalah Bisa melatih siswa untuk berkomunikasi atau berinteraksi secara profesional di dunia kerja yang sebenarnya. Sehingga tidak merasa takut atau canggung lagi berkomunikasi secara professional.
4. Keempat adalah dapat membentuk etos kerja yang baik bagi siswa-siswi prakerin. Sehingga kedepannya siswa dapat menjadi sosok lulusan dan berkualitas.
5. Kelima adalah bisa menambah dan mengembangkan ilmu pengetahuan dasar yang dimiliki oleh siswa-siswi prakerin sesuai bidang masing-masing;
6. Keenam adalah dapat menambah jenis keterampilan yang dimiliki oleh siswa agar dapat dikembangkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari.
7. Ketujuh adalah bisa menjalin kerjasama yang baik antara sekolah dengan dunia industri maupun dunia usaha.
Dalam proses pengajuan siswa-siswi prakerin wajib mengikuti prosedur yang ditetapkan oleh lembaga, dunia Industri maupun dunia usaha.
Setiap lembaga, dunia industri maupun dunia usaha tentu saja memiliki prosedur yang berbeda-beda tergantung dari kondisi masing-masing dunia industri maupun dunia usaha terkait. Ada beberapa kewajiban siswa di tempat prakerin adalah:
1. Melaksanakan tugas pokok dan fungsi yang telah disepakati.
2. Mematuhi setiap instruksi ditempat kerja.
3. Melaksanakan K3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja).
4. Menjaga nama baik lembaga pendidikan (Almamater), dunia usaha dan dunia industri.
5. Melakukan observasi dan penelitian yang mempunyai tujuan positif.
6. Bertanya kepada pihak yang berkompten apabila kurang paham/ dimengerti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar